4. Listing Program [back]
1. Apa yang terjadi jika komunikasi
UART hanya menggunakan 1 kabel saja, yang terhubung TX ke RX?
Jawab :
Jika hanya menggunakan 1 kabel saja yang terhubung dari Tx Master ke Rx
Slave, maka akan terjadi error. Karena Tx Slave tidak terhubung ke Rx Master
untuk menandakan adanya data yang masuk ke Slave. Jadi, perlu dihubungkan 2
kabel dimana tujuan kabel pertama dihubungkannya dari Tx Master ke Rx Slave
adalah untuk komunikasi asinkron dari Master ke Slave, kemudian kabel kedua
dihubungkannya dari Tx Slave ke Rx Master sebagai penanda atau memberitahukan
ke Master bahwa data telah masuk ke Slave.
2. Apakah pada UART dapat menggunakan
banyak master ataupun slave? Jelaskan
alasannya
Jawab :
Pada UART, jumlah Master dan Slave hanya 1. Karena UART menggunakan jalur
data tunggal untuk mentransmisikan data (Transmitter) dan untuk menerima data
(Receiver). Jadi, data dari Transmitter Master dihubungkan ke Receiver Slave
untuk pentransmisian data dan Transmitter Slave dihubungkan ke Receiver Master
untuk menandakan Slave telah menerima data dari Master. Pada UART ini hanya
dapat mengirimkan sekitar 8 bit dan bit-bit tambahan (start bit, parity bit,
dan stop bit ) disetiap pentransmisian data.
3. Jika ditambahkan resistor 22k
sebelum LED, apa yang akan terjadi?
Jawab :
Jika
ditambahkan resistor sebesar 22k sebelum LED, maka resistor akan menghambat
arus listrik yang masuk ke LED sehingga arus yang dibutuhkan oleh LED berkurang
dan LED tidak menyala
4. Jelaskan prinsip kerja UART pada
rangkaian
Jawab :
Pada komunikasi UART yang terdiri dari 2 arduino yang berfungsi sebagai master
dan slave. Master akan menerima data dari bus data yang dikirim secara parallel
kemudian data pada master akan dikirm ke slave untuk menyuruh slave
mengeksekusi dan menjalankan perintah dari master. Pada sistem UART menggunakan
dua buah jalur penghubung antara master dan slave yaitu dengan mentransmisikan
data secara serial dari pin Tx pada master ke Rx pada slave. Agar data yang
dikirimkan sama dengan data yang diterima, maka kedua frekuensi clock harus
sama dengan data yang diterima, maka kedua frekuensi clock harus sama dan harus
sinkronisasi. Pada rangkaian juga terdapat button yang berfungsi sebagai
pengatur kondisi high dan low output LED, jika button ditekan maka kondisinya
high dan lampu LED akan menyala, dan sebaliknya jika button tidak ditekan maka
kondisinya low, dan lampu LED mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar