Kondisi pada percobaan 1 kali ini adalah merancang rangkaian inverter amplifier sesuai percobaan, lalu ganti resistor dengan ukuran 3k untuk R1 dan R2, atur tegangan input menjadi 1 V serta catatlah tegangan output yang dihasilkan.
Rangkaian Simulasi |
4. Prinsip Kerja Rangkaian [back]
Prinsip kerja dari rangkaian inverting amplifier adalah rangkaian penguat yang bersifat membalikan polaritas tegangan. Karakteristik sinyal outputnya memiliki phase yang berkebalikan 1800 dengan phase sinyal input, artinya ketika output positif masuk ke kaki negatif Op-Amp maka output yang keluar adalah negatif. sebaliknya ketika output negatif masuk ke kaki positif Op-Amp maka output yang keluar adalah positif. Untuk penguatannya, apabila Ri = Rf maka tidak terjadi penguatan, apabila Rf < Ri maka tidak terjadi penguatan, melainkan terjadi pelemahan, apabila Rf > Ri maka terjadi penguatan yang dirumuskan :
dimana A adalah besar penguatan, Rf merupakan hambatan yang dipasang pada rangkaian yang menghubungkan output dengan kaki negatif op-amp. Ri merupakan resistor yang dipasang antara sumber tegangan dengan kaki input negatif op-amp.
Prinsip kerja rangkaian ini yaitu arus dari sumber akan mengalir menuju Ri (R1), Ri terhubung ke kaki negatif op-amp dan terhubung ke Rf (R2). Karena pada kaki op-amp memiliki nilai impedansi yang sangat besar maka arus dari Ri akan mengalir ke Rf (R2) yang memiliki hambatan lebih kecil. kemudian arus akan mengalir menuju kaki output.
Untuk mencari nilai tegangan outputnya dapat digunakan rumus:
Berdasarkan input, diketahui Vin = 1 V, Ri dan Rf = 3k ohm, maka besar pengutannya adalah:
A = -(3k/3k) = -1
Maka output yang dihasilkan:
Vout = A. Vin = (-1)(1) = -1 Volt
Link Rangkaian Simulasi - Disini
Link Video - Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar